“Kamu mau ngomong apa sampai nyuruh Shannon untuk suruh aku datang ke sini? Emang kamu nggak bisa ngomong langsung ke aku? Sengaja banget nyuruh Shannon supaya aku cemburu dan marah sama kamu, iya?” Kata Davira dengan marah saat berada di depan Farel. Ia berusaha menjadi orang yang kuat saat ini, walaupun sebenernya Davira tak bisa. “Maaf ya, kalau kamu nggak suka sama cara aku. Sebentar aja kok, silahkan duduk.” Farel mengambil handphone yang ada di sebelahnya lalu di masukkannya ke dalam saku miliknya, agar Davira bisa duduk di sampingnya. “Nggak perlu, katanya sebentar ajakan? Jadi aku berdiri aja.” Kata Davira dengan melipat tangannya di depan d**a. Sebisa mungkin Davira memasang wajah masam, agar tak luluh. “Buruan deh langsung aja jangan bertele-tele, katanya mau pergi. Terakhir ka