14 : Takut

1541 Kata

“Kiki… Aric… kalian disini?” tanya Zahira dengan wajah bingung. “Iya, kita vacation, kan Kiki udah bilang waktu itu di chat.” “Oh iya kakak lupa,” jawab Zahira canggung. “Kakak bukannya kerja di hotel papa? Kenapa sekarang kerja disini, kakak resign?” tanya Kirana. “Enggak kok, ini restoran punya papa kakak, karena grand opening jadi kakak bantu bantu disini karena waiters kewalahan.” “Oh begitu.” “Silahkan dinikmati,” ucap Zahira, ia segera berbalik dan pergi ke dapur, jantungnya tidak dapat ia kendalikan, berdetak cepat saat bertemu Arsen. “Apa apaan ini kenapa reaksi jantungku begini,” gumam Zahira. “Kenapa kak? Ada konsumen rese?” “Enggak… nggak ada…” “Lalu kenapa kakak cemberut?” “Ini semua gara gara kamu tahu nggak.” “Hah? Aku? Apa sih?” tanya Zalita bingung.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN