Arsen dan Zahira duduk berhadapan di ruang tamu, sedangkan Zahira meminta Zalita mengajak Aric, Kirana dan Chiko makan malam di ruang makan malam. Sudah hampir lima menit Zahira dan Arsen saling diam tanpa ada yang memulai pembicaraan.
“Jadi kamu yang disebut Kiki dan Aric sebagai kak Ai.”
“Iya pak, saya tidak menyangka anda adalah papa Kiki dan Aric.”
“Saya juga tidak menyangka jika kak Ai yang mereka sebutkan adalah kamu.”
Keduanya kembali terdiam, Zahira sangat canggung saat ini harus bicara empat mata dengan Arsen atas permintaan Arsen.
“Maaf aku meminta bicara empat mata dengan kamu, pertama aku ingin membahas masalah kita.”
“Masalah kita? Maksud pak Arsen apa?”
“Aku mau minta maaf atas ucapanku saat itu, pasti kamu sangat terluka, I am really sorry. Aku tidak bermaksud
