Alicia baru saja keluar dari ruang kerja, bibirnya masih menyimpan senyum samar karena keberhasilannya menggoyahkan kendali Juan. Namun langkahnya terhenti tiba-tiba. Ia tidak menyadari, sepasang mata tajam sudah sejak tadi memperhatikannya dari ujung lorong. Ia belum juga menyadari kehadiran Zack yang kini melangkah cepat ke arahnya. Pikirannya masih dipenuhi adegan dia membantu Juan membersihkan luka. Alicia yang tengah menunduk tidak sempat menghindar, hingga brak!ia membentur d**a tegap Zack. “Ah!” teriaknya pelan karena kaget dan hampir kehilangan keseimbangan. Tapi sebelum tubuhnya sempat jatuh, tangan Zack sudah melingkar di pinggangnya, menahan tubuhnya agar tidak terhempas ke lantai. Dalam jarak sedekat itu, Alicia bisa merasakan aroma maskulin yang kuat, sementara tatapan Z

