Walaupun masih pagi sekali, suasana Mansion Antares mulai ramai. Para pelayan berlalu-lalang membawa nampan, sebagian lagi sibuk membersihkan taman belakang. Alicia tengah membantu menata bunga di vas kaca di ruang tengah ketika suara langkah sepatu berirama terdengar mendekat.
Zack.
Ia datang dengan kemeja putih yang lengannya digulung hingga siku, wajahnya santai tapi sorot matanya tajam mengamati sekeliling sebelum berhenti tepat di depan Alicia.
“Pagi yang indah, ya?” ucap Zack dengan senyum miring khasnya, lalu mencondongkan tubuh sedikit. “Tapi sepertinya bunga di sini kalah wangi dibanding kamu, Alicia. Belum berangkat kuliah? Nanti ku antar lagi ya?”
Alicia terkejut, menunduk cepat sambil pura-pura sibuk merapikan kelopak mawar yang sudah hampir layu.
“Tuan muda jangan bercand
