*** Pagi itu, suasana di Mansion Harrington terasa berbeda dari biasanya. Di meja makan yang megah, Zev duduk di kursinya, menatap piring di depannya tanpa selera. Sarapan yang disajikan di meja hampir tidak disentuhnya. Hanya sesekali ia meneguk air putih, seolah rasa lapar sama sekali tidak menyentuhnya pagi ini. Ophelia, yang duduk di hadapannya, memperhatikan. Bertanya-tanya dalam hati hingga akhirnya ia membuka suara. “Ada apa denganmu, Sayang?” tanyanya pelan, mencoba memahami kegelisahan suaminya. Zev hanya menggeleng pelan. Tak ada jawaban, tak ada penjelasan, hanya keheningan yang menyelimuti mereka. Di dalam benaknya, pikiran Zev berkecamuk. Berbagai pertanyaan tentang putrinya, Catherine, memenuhi kepalanya. Semalam, sebuah kabar mengejutkan datang dari Axel, besannya. Mer