Chapter 134 - Legenda

564 Kata

Iya. Ayahmu. Handoyo. Kami teman sekelas dulu waktu STM. Dia tak pernah cerita soal masa remajanya ya? tanya Pak Sulaiman. Nggak pernah Pak, jawab Za. Ups Maaf kalau begitu Lupakan saja, kata Pak Sulaiman cepat sambil melambaikan tangannya, Tapi tetep, kamu harus gabung ekskul silat ya? ajak guru itu lagi. Saya tanya Ayah dulu ya Pak, jawab Za pendek. Iya. Nanti kalau ada apa-apa, Bapak bantu ngomong ke dia, kata Pak Sulaiman sambil berlalu. Za masih terdiam di tempatnya. Jadi, waktu muda dulu, Ayah sering berkelahi ya? gumam Za sambil tersenyum kecil. Sejak kejadian itu, legenda Za pun dimulai. Bukan sekali dua kali, Za menantang siswa-siswa yang dianggap murid bengal di sekolahnya untuk sesi sparring, dan sampai saat ini, siswi cantik itu belum pernah terkalahkan. Mungkin terdeng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN