Chapter 48 - Kecewa

655 Kata

"Cari siapa?" tanya Budhe dengan nada ketus. Githa kaget, apaan sih? Kok nyolot? Salahin lakimu lah kalau dia melotot ngelihat aku, jangan salahin aku, gerutu Githa. "Anu Bu. Numpang tanya. Bengkel sebelah kok tutup ya?" tanya Githa pelan dan mengalah. Lha iya. Kan dia yang butuh, harus ngalah, kalau dia ikutan nyolot, jangan-jangan nanti Githa malah jadi korban nampan plastik yang ada di tangan emak-emak garang ini. "Tadi pagi buka, tapi ini tumben setengah hari tutup. Hmmmm," Budhe terlihat sedikit berpikir. "Wajar lah, pacar Handoyo yang dari kota pulang. Dia naik mobil tadi, biasanya kalau sama Annisa, pasti dia mampir ke sini," lanjut Budhe. Pacar Aan yang dari kota? Annisa? Githa langsung teringat pertemuan pertamanya dengan Handoyo. Dia ingat Annisa, gadis manis tapi galak y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN