Chapter 157 - Nyaman

661 Kata

“Pa, Putri mau ajak Mas Aan sekalian ya?” “Iya. Ajak aja sekalian,” jawab Pak Yos alias papanya Putri. Putri tersenyum lalu turun dari mobilnya. Dia memang sudah tiba di depan bengkel Aan sejak beberapa menit tadi. Salah satu penyakit Putri, setiap kali dia bertemu dengan mahluk sejenis Rio, biasanya dia akan pulang lebih cepat dan mencari Aan. Mungkin bagi Putri, suaminya adalah penawar racun atau obat anti demam yang paling ampuh. Setelah beberapa tahun, bengkel Aan juga sudah berkembang. Berawal dari sebuah bengkel kecil yang hanya dia kerjakan sendiri, lalu berkembang menjadi lebih besar dengan tiga orang mekanik, kini bengkel Aan sudah memiliki ruko sendiri. Kiting, Kribo dan Pedet masih tetap bekerja untuk Aan. Mereka memang tak lagi menjadi mekanik seperti dulu. Pedet yang pali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN