Masing-masing orang diberi kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Za diberi kelebihan dari segi keberanian dan ketekunannya. Fa diberi kelebihan dari segi kecerdasan dan empatinya, sedangkan Li diberi kelebihan dari segi kepolosan dan keluguannya. Padahal jika melihat dari karakter ibunda mereka masing-masing, Za lebih cocok jadi anak Putri, Fa lebih cocok jadi anak Ira, dan Li lebih cocok jadi anak Nisa. Tapi kenyataannya bisa terbalik-balik. Hidup dengan madu, terkadang memang sedikit sulit. Sekalipun Ira, Putri, dan Nisa sebegitu dekatnya seperti kakak adik, tapi tetap saja mereka akan merasa tak enak hati kalau melakukan sesuatu yang sekiranya memang tak mengenakkan. Karena itu, mereka berusaha menjaga perasaan masing-masing sebisa mungkin. Salah satu contoh dari sikap saling m

