“Manusia itu tumbuh dan berkembang, seiring dengan itu, mereka berubah." "Maksud Mas ngomong gitu apa?" tanya Nisa. "Nggak apa-apa. Cuma menyampaikan pendapat saja," kataku, "oiya, kamu belum jawab tadi, tumben ke sini pas jam kerja, mana masih pake seragam kerja lagi." Nisa terdiam ketika aku mencoba mengalihkan obrolan kami yang entah kenapa terasa aneh. Aku melirik ke arahnya dan melihat ke raut wajah manis yang selama ini selalu menemaniku. Dia masih tetap sama, manis, terlihat kalem, dan wajahnya keibuan. Satu-satunya yang membedakan adalah guratan anak-anak terlihat mulai menghilang dari wajahnya, tergantikan oleh sosok wanita dewasa yang kuat, mandiri dan berpendirian. Aku mulai kehilangan sosok Nisa yang manja, penurut, dan selalu tersenyum di sisiku. Apakah itu suatu yang bu

