“MAAAS!” “Astaghfirullah. Pecah gendang telingaku, boo.” “Mas baru bangun ya?” Zhen mengubah panggilan suara itu menjadi panggilan video. “Gantengnya pacar aku!” “Iya dong! Aku baru selesai subuhan. Kamu sehat, boo?” “Sehat. Mas gimana?” “I’m fine.” “Isla berasa liburan disponsori The Raidens tau Mas!” “Emang!” “Makasih ya Mas,” ujar Isla, tulus. “Hmm. Suka kan unitnya?” “Iya, suka banget. Dekat kantor Megi pulak.” “Iyalah, Megi ikutan di situ kan?” “Iya ikutan.” “Hari ini mau ke mana, boo?” “Mau ke Akihabara nemenin Gary. Terus ke Harajuku. Abis itu janjian bertiga sama Megi di Tokyo Tower.” “Mmm. Nice.” “Pas Natal, Mas kerja?” “Iya. Kan yang merayakan banyak yang cuti.” “Iya sih.” “Malam Natal mau ke mana, boo?” “Rencananya ke Shibuya, Mas. Ram