BAB 87: MANJA

1382 Kata

Ternyata apa yang dikatakan Zhen tentang Alisha dan Liang sungguh benar adanya. Begitu kabar ia yang demam sampai di telinga mereka berdua, keduanya benar-benar seperti orang kebakaran jenggot. Alisha yang langsung melakukan video call ke nomor ponsel Isla, bersikeras melihat wajah putranya, juga meminta Isla mengulang pemeriksaan vital disaksikan olehnya. Sementara Liang yang sedang dalam perjalanan dinas justru meneror Zhen dan Luca. “Mas, di USG aja ya?” “Emangnya Mas hamil di USG?” “Bocah edan! Mastiin aja perut, jantung dan lehermu ga ada apa-apa.” “Astaghfirullah, Papa.... Udahlah, besok-besok kalau Mas sakit ga usah ngasih tau Papa Mama. Bukannya enakan malah perburukan!” ambek Zhen. Kesal. Liang mendengus, begitu pula Alisha. Isla hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN