#penulispov "Hai, Resti, 'kan?" Jimi menghampiri Resti di kantin kampus mereka. Hari ini Jimi memakai kaos panjang berwarna belang hitam putih. "I-iya, Kak. Gue Resti. Silakan duduk." Gadis itu mempersilakan dengan sedikit malu-malu. Pipinya memerah, begitu menggemaskan. "Ah, ternyata beda, ya. Cantikan aslinya." goda Jimi. Lelaki itu duduk tepat di hadapan Resti sambil memperhatikan wajah gadis itu dengan seksama. "Jangan gitu, Kak. Gue malu." Resti menunduk, menyembunyikan senyum manis yang terukir di wajahnya. Guratan bahagia terlihat begitu jelas. "Santai aja. Kalo Lo malu-malu gitu makin keliatan imut. Ntar gue makin suka sama Lo gimana?" canda Jimi. Ya, memang sedikit keterlaluan. Sayang sekali, Resti sudah terbawa perasaan jauh sebelum mendapatkan gombalan receh dari Jimi.