52. Batasan

1505 Kata

Rini merenungkan semua kejadian barusan di dalam kamar. Cukup lama Rini memikirkannya namun tak kunjung menemukan titik penyelesaian. “Apa yang harus aku lakukan? Aku benar-benar tidak tahu,” keluh Rini. “Mungkin sebaiknya aku pulang saja! Ya, akan lebih baik jika aku tak memperlihatkan wajahku untuk sementara waktu di depan Aldi. Kalau aku tetap di sini Aldi pasti tambah kesal karena melihatku,” lanjut Rini. Rini segera memakai bajunya lalu duduk di depan cermin untuk merias wajahnya sebentar. Setelah selesai Rini mengambil tasnya dan berjalan keluar dari dalam kamar. Minten melihat Rini sudah rapi dan cantik. Melihat Rini tidak menuju ke ruang makan, Minten segera menegurnya. “Neng Rini mau ke mana? Kenapa terburu-buru sekali?” tanyanya seraya mengekor Rini. “Aku mau pulang saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN