Di luar gerbang kediaman Nuril, Rini terus berjalan menuju ke jalan besar untuk mencari taksi. Dalam perjalanan, Rini membeli beberapa jajanan untuk Kela. Rini juga membeli beberapa baju untuk Kela.
Perjalanan tidak begitu jauh, hanya beberapa jam saja Rini sudah tiba di sana. Rini masuk ke dalam dan dia melapor pada pengurus asrama untuk bertemu dengan Kela. Petugas tersebut segera masuk ke dalam untuk memanggil Kela.
“Ibu?” panggil Kela ketika keluar dari ruangan dalam. Kela melihat Rini sedang duduk di kursi tamu ruang tunggu.
“Kela,” sahut Rini dengan kedua bola mata berkaca-kaca. Begitu Kela berlari menuju ke arahnya, Rini membuka kedua tangannya untuk memeluk putrinya.
“Ibu kapan datang? Sudah lama nunggu Kela di sini?” tanya Kela dengan wajah cerah. Jelas sekali Kela sangat b
