Sintia merasa sedih karena Fajar menuduhnya, Sintia merasa sangat malu. Dia segera pergi meninggalkan klinik tanpa bicara lagi. *** Di sisi lain, Rini mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya, dia segera mengambil selimut lalu menggunakannya untuk menutupi tubuhnya. “Siapa?” tanya Rini dari dalam kamar. “Aku Rin,” jawab Sadam dari luar pintu. Rini membuka pintu dan melihat Sadam membawa bingkisan untuknya. “Kamu belum makan sejak siang, dan ini baju ganti untukmu,” ujarnya sambil menyerahkan bingkisan tersebut pada Rini. “Pak Sadam, apa ini artinya aku nggak boleh pulang ke rumah Mami lagi? Aku meninggalkan beberapa barang di rumah Mami, buku rekening, bahkan ponselku ada di sana,” ujarnya pada Sadam. “Terus? Kamu mau aku gimana? Mau aku antar kamu pulang ke rumah si Gendut

