94. Pulang kembali

1492 Kata

“Jar! Ayo ikut aku! Ngapain berdiri di sana kayak tiang bendera ooon!” omel Nuril padanya. Fajar segera mengikuti Nuril, dia bukan tidak peduli pada Rini tapi karena ada Nuril di sana, Fajar pikir akan lebih baik menahan diri ketimbang Nuril kembali meneriaki dirinya dengan perkataan kasar dan tidak enak didengar. “Rin, kamu kenapa? Kecelakaan kemarin?” tanya Nuril pada Rini begitu tiba di depan Rini. Fajar malah berpikir Rini dipukuli oleh orang yang membooking Rini karena marah akibat Rini pergi sarapan bersama dengannya kemarin pagi. Rini segera berdiri, dia menggelengkan kepalanya. “Nggak Mi, aku diamuk sama pacarnya si Bos, wanita itu marah sama aku karena memergoki aku di hotel sama si Bos,” jawab Rini. “Jadi kamu dipukuli sama wanita itu? Dan kamu nggak ngelawan? Sama sekali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN