Target buruan Cok Ben
932 Kata
"Target buruan Cok Ben
Sepeda Motor Yang di beri nama Si dukun Pun melesat dengan kecepatan 60 km perjam menuju jalan utama antara kota Jakarta menuju kota kecil sejuta kenangan
"Sebenarnya Paman Suhardi menyuruh Harsya untuk pergi ke padepokan Macan putih, dimana posisi Abah jaeludin dan umi Aminah yang merawatnya selama sepuluh tahun Sekarang berada, Membawa mobil mewah sport berwarna putih yang sudah di sediakan oleh perusahaan miliknya,
Tapi Harsya memberikan alasan yang Dan penolakan membuat paman Suhardi dan mereka yang ikut andil dalam perusahaan nya tak bisa berkata apa-apa.
"Setelah hampir empat jam perjalanan tiba lah Harsya di gerbang kota Cianjur dan berhenti di sebuah masjid agung Cianjur, hanya sekedar beristirahat dan menunaikan ibadah solat duhur
Rumah Muhammad azis
"Sementara di tempat lain Tepat nya yang tak jauh dari rumah nya Kiayi sepuh Dan di tengah tengah rumah orang tua angkat Harsya,
"Pemuda Tengil ngomong seenak hatinya Dan murah senyum kepada siapin juga, lagi memperhatikan para pegawai merenovasi kan rumah orang tua nya Atas bantuan dari tuan besar Abdullah Karna, Bersedia nya menjadi teman sekaligus pengawal tuan muda Harsya..
"Selentingan para tetangga meng gosipkan Anak pasangan Bu Ruminah dan Mendiang pa Kosasih,
"Ada, yang ngomong si azis Tinggal di kota J jadi simpenan Tante Tante girang ada yang bilang si azis Muja, Judi mencuri merampok dan sebagainya,
omongan omongan dari tetangga tetangganya nya seperti biasa sudah tak asing lagi di kampung pemuda yang bernama Azis itu yang penting ibu nya dan saudara saudara ibu nya sudah mengetahui dari mana Azis bisa merenovasi kan rumah yang layak untuk di huni
"Dari pada gue dengerin omongan para tetangga mending gue telepon yayang gue ucap Azis dalam hati
Azis pun berjalan Kearah saung yang tak jauh dari rumahnya dan mulai mengeluarkan hp nya dan mencari nomor yang Sudah ada dalam hatinya
"Tut.............!!
"Tut.............!!
"Halo ,Sayang Ucap lelaki itu bersuara Dari teleponnya.
"Kak Azis Kemana Ajaaaaaaaaa Sambil teriak dalam suara teleponnya.
"Azis pun Kaget telinga mendengung mendengar teriakkan dari dalam Telepon yang kutahu suara pacar nya yang bernama Hani Omardani
"Sayang jangan teriak teriak, dalam telepon telingaku Sakit, kata pemuda itu
"Biarin, masa,bodo" jutek gadis tersebut menjawab ucapan kak azis
"Yaaa.....'' Udah Kaka Tutup ya teleponnya sahut Azis padahal dalam hati berkata tidak
"Jangaaaaaaaaan Lagi dan lagi teriak suara pacar nya,
"Kak Azis nyebelin manja Hani suaranya ber ucap lagi
"Maap Sayang Tugas negara, jadi hp gak di aktip kan sahut, Ajis menjelaskan panjang lebar semua nya kepada pacar nya
"Maap yaa kak Azis lirih Hani setelah mendengar penjelasan langsung dari Azis dan mengerti akan kesibukan waktu itu,
"Iyaa Sayang Gak Apa apa Jawab Azis
"Makasih Sayang," Timpal Hani
",Sama sama sayang ucap azis
obrolan pun berlanjut lama antara dua insan yang sedang di mabuk asmara tersebut, kata kata terlontar dari mulut pasangan muda-mudi tersebut rasa rindu pun terobati oleh mereka berdua dan janji akan ketemu di kota besar setelah semua nya beres.
Kediaman Tuan Khabil Ardana
Setelah berbicara dengan Galang Mega Ardana dalam telepon nya, Wajah tuan Khabil pun murka dan geram kepada anak yang telah di besarkannya, yang hasil dari kecelakaan nya di perjalanan bisnisnya dengan wanita yang tak jelas asal usulnya
"Siapa Saja yang Berada di luar Masuk Sekarang"? Kata lelaki tua itu berteriak membuat para pengawal yang di luar pun kaget
"Tak lama setelah lelaki tua itu berteriak beberapa pengawal pun masuk dengan badan yang tegap dan muka sangar
Kalian! Panggil Ucok Dan beni Kemari. Secepatnya?" Kata lelaki itu berteriak Lantang
"Baik.."Tuan besar ? Kata mereka bergegas Berlari keluar.
"Tak lama kemudian beberapa pengawal pun datang," di ikuti oleh dua pemuda seumuran 35 tahun Dengan gaya rambut zig-zag di antara kedua nya badan berotot kulit sawo matang.
"Anda memanggil kami tuan besar," ?Tanya lelaki dari dua orang yang di panggilnya
"Ucok....."Dan Kau Beni. Aku ingin Kalian berdua Cari Lestari Ardana yang Berada Di Kota london Yang sedang bersama mantan Istri saya yang bernama Elisabeth Ardana menurut Informasi dari anak saya yang bernama Galang Mega Ardana Berada di apartemen Di kota Liverpool Dan seret kedua nya kehadapan saya,? Kata lelaki dengan pancaran sorot mata yang tajam
"Tuan Besar" Anda tidak perlu Khawatir.
Secepatnya, Anda akan mendapatkan kabar baik dari kami berdua, kata pemuda yang bernama Ucok Dan di angguki oleh Pemuda satu lagi ber nama Beni.
"Segera Berangkat, Aku hanya ingin Kamu berhasil tidak Ada kata gagal dalam bertugas Seperti biasa Nya, Kata tuan Besar Dengan kesungguhan kepada Dua orang pengawal asistennya.
"Kami berangkat tuan Besar" Ucap mereka Bersamaan.
"hmmmmm hanya terdengar jawaban dari tuan besar di telinga Cok Ben
"Bandara internasional Soekarno-Hatta
"Dua Sosok Anggota Genk kobra yang bernama panggilan Cok Ben Sedang Tunggu di Tempat tunggu penerbangan....!!
"Di antara hilir mudik nya beberapa penumpang ada yang turun ada pun yang naik menuju tempat pemeriksaan.
"Pucuk Di cinta Ulam pun Tiba Gumam beni kepada tatapan mata nya mengarah kepada pemeriksaan yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Cok " Kita GK susah pergi Ke Inggris?" Kata Beni berbicara mata nya masih menatap kearah dua wanita yang berbeda Usia
"Maksud." Loe Ben, Sewot Ucok kepada Beni yang Tidak menatap ke Arah Ucok
"Lihat Tuh Cok di ruang pemeriksaan dua wanita yang Gue tunjuk, Bukan kah Itu buruan Kita, Kata Beni
"What's mygod Anjir Astaga Dengan gaya nya Ucok yang terlihat Senang karna buruannya sedang ada di Bandara,
"Beni yang melihat tingkah sahabatnya hanya bisa cekikikan menahan perut nya.
"Ben.....! Ayo kita buntuti kemana mereka pergi.....! ucap Ucok yang sudah berlari Karna kedua wanita itu sudah berjalan kearah pintu keluar bandara..
"Lest Goo, Kata Beni, Kemon mar Kemon jawab Ucok yang sudah berjalan bersama beni untuk terus mengikuti Elisabeth Ardana dan lestari Ardana.
bersambung
- Penulis
