"Fander.....'! Sapa Nyonya Besar Elisabeth
"Iya...!! Nyonya, Jawab Fander Orang yang Di bawa Dari Inggris Tampa Orang lain pun yang Tahu termasuk Orang-orang perusahaan,
"Gie mana Kediaman Khabil ardana"Sesuai perintah nyonya, Kata Fander
"Bagus"...! Pantau Terus" Ucap Nyonya besar Elisabeth,
"Satu.." lagi pantau terus perusahaan GELORA BUANA GRUP dan semua orang orang yang ada di perusahaan ku" ada sesuatu yang tak beres ketika perusahaan ku di pimpin oleh anak sulung ku yaitu Galang Mega Ardana,sambung ucap nya nyonya Elisabeth.
"Baik" Nyonya, jawab Fander dan mobil pun berhenti di halaman Apartemen milik Perusahaan Gelora buana group.
"Nyonya besar" sudah sampai"kata Fander yang duduk di depan bersama sang supir
"Lestari, Ayo Turun, pinta Mami" Yang menyuruh anak tirinya untuk turun dan ikut ke apartemen" Milik mami Elisabeth
"Ok....! Siap...' Mami yang tercantik, kekeh lestari mengikuti mami yang sudah berjalan ke Arah Lift Apartemen.
"Mami" Elisabeth" Hanya" Geleng-geleng kepala Saja"
"Kurang lebih 50 menit mobil Sedan City berwarna hitam pun masuk kedalam lorong lantai bawah perusahaan GELORA BUANA GRUP Tampa ada orang yang mengetahui kecuali dua orang Satpam kepercayaan tuan Fander
"Setelah masuk dan mobil pun berhenti di ujung parkir, Turun lah sosok pria sekitaran 30 tahun dengan memakai pakaian khas berdasi dan celana hitam,
"Dua satpam tersebut pun menghampiri nya dan mulai berbicara kepada lelaki yang baru turun dari mobil mewah tersebut.
"Selamat"Sore, Tuan Fander...!! Ucap dia satpam sambil membungkuk hormat.
"Sore....!.."bagaimana keadaan di kantor apakah kondusif, balas tuan Fander
"Begini" tuan Fander" kata salah satu satpam tersebut, menurut informasi yang saya dapat bahwa malam ini akan ada pertemuan antara direktur Rony dengan tuan Dani Rustandi Selaku petinggi dari genk kobra beracun" karna setahu saya mendengar dengan telinga kami berdua bahwa tuan Rony telah mengetahui kedatangan nyonya besar elisabeth bersama putri nya nona lestari Ardana ke Indonesia.
Kabar kedatangan nyonya besar direktur Rony mendapat kabar dari tuan muda Galang Mega Ardana selaku putri sulung dari nyonya besar elisabeth" dengan perasaan takut dan Cemas nya direktur Rony menyuruh orang kepercayaan yaitu tuan Bimo memerintahkan janji temu dengan tuan Dani Rustandi malam ini
"ucap satpam tersebut panjang lebar menjelaskan nya kepada tuan Fander"
"bagus....! simpan informasi kalian dan terus pantau perusahaan ini dengan tikus tikus yang ada dalam kantor ini" bila ada informasi terbaru segera hubungi saya" jawab tuan yang sedang berdiri bersama dua satpam kepercayaan nyonya elisabeth
"Siap Tuan'' perintah akan kami laksanakan dan mohon ijin untuk kembali ketempat jaga kami berdua"jawab mereka berdua
"Tuan Fander hanya mengangguk dan melambaikan tangannya tanda mereka segera kembali ketempat jaga nya.
"Fander pun melangkah menuju mobil nya masuk dan tujuan nya adalah mension tuan Khabil Ardana.
"Sementara Fander sudah melesat lagi kearah kediaman Tuan Khabil untuk memantau dan melindungi Nona Muda Clarissa Ardana,"
"Setelah Sampai di pintu Apartemen" lestari dan elisabeth pun masuk bersama-sama dan menghempaskan tubuh nya Di kamar masing-masing karna, kelelahan akibat perjalanan panjang nya.
"kriiiiing''
"kriiiiing''
"kriiiiing''
"Halo....."nyonya" ucap wanita paruh baya yang menelpon majikannya dari negara berbeda.
"Simbo....." ada Apa Nelepon ku baru aja mau istrahat"kesel elisabeth karna terganggu nya waktu istrahat"
"Nyonya"maap" sambil terkekeh"cekikikan
"Ada"....."Apa, cepat Buruan katakan"teriak nyonya dari dalam teleponnya malah ketawa semakin kesal dengan tingkah Simbo pelayan sekaligus adik angkatnya.
"begini nyonya tadi tuan muda galang menelpon panjang lebar bersama direktur Rony dan memberi tahukan tentang keberangkatan nyonya bersama nona muda lestari" dan tuan muda Galang juga berniat esok hari akan berangkat ke Indonesia dan bertemu dengan tuan Dani Rustandi" jawab simbo Menjelaskan dan tujuannya Menelpon memberitahu kan pada nyonya"
"huh......".."dasar Galang" kesel nyonya elisabeth dalam teleponnya"
"Simbo dengarkan perintahku"kata nyonya besar Memberikan perintahnya"
"Siap" nyonya besar" jawab simbo
"sebelum galang berangkat coba bujuk dulu sama Simbo dan terus tanya tujuannya ke Indonesia kepada siapa? dan ada urusan apa? bagaimana cara nya Simbo harus mengetahui keberangkatan anak saya ke Indonesia" kata nyonya elisabeth memerintahkan kepada pelayannya...!
"Baiklah" nyonya besar itu urusan mudah buat Simbo"nyonya tinggal terima informasi selanjutnya dari Simbo"jawab simbo.
"bagus"....." Simbo saya tunggu informasi selanjutnya" Simbo sibuk lah di situ saya mau istrahat dulu" kata majikan nya"
"Tampa nunggu jawaban dari pelayannya hp pun di matikan"
"dasar......nyonya besar"gerutu Simbo sambil garuk garuk kepala
"Vila mewah tuan Dani Rustandi
"Sore itu Tuan Dani Rustandi bersama Simon, kong Kong, dan naga saki Sempur Sedang Asik Bercanda Ria dengan di temani nya beberapa botol minuman keras yang ber merek dan di pandu oleh gadis gadis cantik Yang menggoda iman dengan jalan lenggak-lenggok lenggok p****t bergoyang membuat suasana di vila Mewah tersebut menggema suara Lagu dangdut'
"Beberapa kali Adik ipar nya Menelpon kepada Abang nya, Tak pernah di angkat karna Suara bising dan menggema dari dalam vila,
"Kebiasaan Bang Dani kalau Dah Sama mereka Berempat Lupa waktu, Gumam Gareng Adik Iparnya Tuan Dani Rustandi.
Kota Jogja
"Sementara itu Sebuah Rumah mewah yang terletak di kota Jogjakarta tak jauh dari mension tuan Abdullah hanya satu jam menuju rumah mewah milik Manajer XFRES GROUP bersama Beberapa Orang berkumpul membahas sesuatu.
"Tuan Dion selanjut nya kita harus bagaimana ini kesempatan bagus buat kita selama tidak ada nya si Alex yang sedang mencari cucu nya si Abdullah bodoh itu, Ucap Ardi wakil manajer tuan Dion
"Sabar"Ardi ada waktu nya tinggal selangkah lagi tujuan kita akan tercapai perusahaan milik Abdullah akan pailit aset aset baru kita amankan" usahakan seluruh aset milik Abdullah jangan sampai Nama kita kita, jawab tuan Dion tatapan mata nya kearah langit yang ada di ruangan rumah mewah miliknya.
Padepokan macan putih
"Tuan Alex, Jubaedah dan gandi beserta dirga maju selangkah.
"Selamat datang" Tuan muda" Harsya'
"Pemuda tampan yang di sebut tuan muda hanya terbengong ingatannya kembali ke mension paman Suhardi
apakah ini semua anak buah paman Suhardi atau orang orang perusahaan milik ayahku tapi kenapa paman Suhardi tidak memberi tahukan kepada atau jangan jangan ini semua orang orang suruhan dari kakek pihak ayah ku dalam hati Harsya bergejolak
"Harsya yang mendengar empat orang tersebut memanggilnya dengan sebutan tuan muda menjadi semakin tak mengerti dengan semua ini
"Tuan muda.... Siapa tuan muda? ada apa sebenarnya ini" tanya harsya yang tidak mengerti dengan semua ini.
"Sebenarnya apa yang terjadi" waktu itu Tuan Abdullah sedang mondar mandir setelah kedatangan tukang baso kok ada drama perkelahian segala" jawabannya ada di episode berikut nya
bersambung.