"Iringan mobil mewah melesat di pagi hari ini jalanan tampak lowong tak seperti biasa nya penuh dengan kemacetan
"Mobil," Pajero sport pun masuk ke perumahan Elit di kota Jakarta dengan di kawal 2 mobil mewah lainnya.
"Setelah melaju beberapa menit" mobil tersebut pun berhenti tepat di gerbang Mension milik Tuan Khabil Ardana," Para pengawal yang berjaga di kediaman milik Tuan Khabil Ardana pun," langsung membuka kan gerbang pintu pagar tersebut agar mobil tersebut masuk dan berhenti di tempat seperti biasa nya.
"Beberapa pengawal pun berlari menyambut kedatangan asisten majikan yang bernama Tuan Dani Rustandi dan membuka kan pintu mobil nya
"Setelah asisten keluar dari mobilnya bersama beberapa mobil lainnya yang ikut dalam iringan Keberangkatan petinggi genk kobra beracun menuju kediaman Tuan Besar Khabil Ardana.
"Selamat datang Kembali Tuan Dani Rustandi,"ucap para pengawal yang berjaga di Mension milik Tuan Khabil Ardana sambil membungkuk hormat.
" Berita pagi hari
"Telah terjadi kebakaran di Kota Jogja Tepat nya di kecamatan Ngaglik, yang mengakibatkan sebuah gudang milik perusahaan Xfres group milik Tuan Abdullah hangus dan beberapa penjaga di gudang tersebut ikut terbakar.
"Pihak kepolisian yang melakukan investigasi saat ini sedang mengumpulkan bukti bukti penyebab kebakaran tersebut.
"Selang beberapa menit kemudian televisi kembali mewartakan bahwa pihak kepolisian yang sedang berada di TKP mengidentifikasi kebakaran tersebut dan menarik kesimpulan bahwa kebakaran tersebut murni akan kelalaian para penjaga akibat beberapa kayu bakar yang sedang membakar untuk menghangatkan suasana di malam hari itu di kota Jogja Tepat nya di kecamatan Ngaglik.
"Dilaporkan juga bahwa para penjaga yang sedang berada di dalam gudang tersebut lima belas orang tewas secara terbakar dan mayat nya berserakan di mana mana.
"Sekian dan terima kasih."
"Saat itu Gandi yang sedang berada di kota Jakarta tepat nya berada di apartemen milik nya terkejut dan lemas di sekujur tubuhnya.
"Gandi," pun langsung mengirim suara dalamkepada Tuan Alex untuk menonton televisi atau pun media sosial Lainnya
"Sementara di padepokan macan putih juga Tuan Alex yang sedang menonton di ponsel nya dari YouTube tampak tak percaya," kegelisahan dan kecemasan semalam terjawab dengan berita hari ini.
"Tuan Alex tidak tampak dapat menerima kenyataan dan langsung melorot dari sofa lalu terduduk di lantai sambil tangannya mengepal dan badannya bergetar di ruangan rumah milik Kiayi Sepuh.
"Anaknya," Tuan Alex yang menyaksikan bersama Tuan Abdullah dan Kiayi Sepuh bersusah payah, menenangkan Alex yang seketika di lihat oleh anak dan mereka yang berada di rumah kiayi sepuh emosi nya akan meledak,"
"Jika melihat dari posisinya terjadi kebakaran aku menduga bahwa kebakaran ini murni di sebabkan oleh orang orang anggota genk kobra beracun untuk membebaskan Suparno, Boled beserta ketua preman yang bernama Arif mantan kekasih Jubaedah" kata Dirga sambil menenangkan ayahnya,
"Apa maksudmu nak Dirga? siapa yang kau curigai? tanya Kiayi Sepuh.
"Mendengar dan melihat berita dari YouTube mungkin kak Gandi juga sudah mengetahui nya," kesimpulan nya waktu aku dan kak Gandi membawa dua penghianat dan ketua preman itu, ke markas tahanan milik perusahaan Tuan besar di Kota Jogja Tepat nya di kecamatan Ngaglik," hanya ada 15 orang pengawal kalau di tambah dengan tahanan tersebut berjumlah jadi delapan belas orang sedangkan dalam berita tersebut hanya ada 15 mayat yang terbakar, berarti tiga mayat lagi menghilang itu tidak mungkin,menurut pemikiran saya, Kiayi Sepuh," ucap Dirga panjang lebar.
"Jadi kau menduga bahwa perbuatan ini murni di sebabkan oleh, orang orang anggota Genk kobra untuk membebaskan tahanan tersebut?" Ohk tuhan , jika benar begitu," Azis akan terancam, karna Boled dan Suparno beserta Arif tahu nya tuan muda Harsya itu adalah Azis," jawab Kiayi Sepuh dengan Ekspresi kagetnya.
"Halimah," teriak Kiayi Sepuh memanggil nya yang sedang berada di dapurnya
"Iyaa," Abah sebentar," sahut Halimah yang sedang di dapur membuat kan kopi untuk mereka yang hadir di ruangan tamu tersebut.
"Teriakkan dari Kiayi sepuh pun terdengar oleh pemuda yang sedang beristirahat di kamar yang tak jauh dari mereka berbincang-bincang, dan bangun lalu melangkah kan kaki nya ke ruangan untuk ikut mengobrol.
"Halimah pun datang dari arah dapur membawa nampan di atas nya ada empat gelas yang sudah terisi kopi di pagi hari," seketika itu pemuda tampan keluar dari kamar tempat beristirahat nya.
"Saling tatap, saling senyum di antara mereka berdua membuat Kiayi sepuh dan Tuan Abdullah berdehem..!!
"Ehem.....!! "Ehem.......!! Suara dehem terdengar di mereka berdua,"
"Sontak mereka berdua tertunduk malu sambil berjalan kearah kiayi Sepuh dan yang lainnya,"
"Kediaman Tuan Khabil Ardana
"Tuan Dani Rustandi pun berjalan menuju ruangan rumah milik majikannya yang sudah di tunggu dari tadi pagi.
"Tuan Besar," ucap Dani membungkuk hormat kepada majikannya yaitu Tuan Khabil Ardana yang sedang duduk di sofa
"Dani," duduk, jawab Khabil Ardana.
"Terima kasih Tuan Besar," Sahut Dani
"Setelah Dani Rustandi Asisten Tuan Besar duduk dan berhadapan dengan majikan nya.
"Pelayan pun datang membawa kan dia gelas kopi hitam dan menyajikan nya ke meja yang berada di situ.
"Dani," selama dua minggu ini kemana kau? kenapa semua tugas kau berikan kepada anak buah?" Bentak Tuan Khabil
"Dani," Apakah," ucapan dari Lestari Ardana bahwa kau dan anak buah mu akan menggulingkan ku,"? tanya Tuan Besar kedua kali nya.
"Silahkan semua nya utarakan dahulu unek unek yang ada dalam hati Tuan Besar sebelum saya menjawabnya," tanya Asistennya Dani Rustandi
"Tidak ada yang harus saya katakan lagi" cepat jawab, bentak Tuan Khabil
"Baiklah," akan saya jawab," kata Asisten Tuan Khabil Ardana
"Setelah terjadi nya p*********n anggota genk kobra beracun oleh anak buah Tuan Abdullah, saya pun seketika prustasi akan terbunuh nya Sarji dan Kadir," Saya pun lalu mengumpulkan sisa-sisa anak buah yang masih ada dan merekrut para preman di kota Jogja dan memerintahkan Cok Ben untuk sementara waktu berada dalam Tuan Besar Khabil Ardana," setelah pulih anggota genk kobra beracun dan para preman mengikrarkan untuk bergabung dengan organisasi genk kobra beracun," lalu mulai bergerak dan Tuan Besar pun pasti nya sudah menonton televisi berita hari ini," itu baru hal kecil membalas dendam kepada Tuan Abdullah Karna target buruan kita adalah Cucu Abdullah sudah berada dalam genggaman Saya.
"Untuk masalah anak," Tuan Besar yaitu Lestari Bisa saya buktikan itu bohong dan pitnah," kenapa saya bilang itu pitnah karna Lestari bekerjasama dengan mantan istri Tuan yaitu Elisabeth menyuruh beberapa pengawal untuk mengintai Tuan Khabil Ardana,"
( keterangan lebih lanjut nya telah di update di bab sebelumnya tentang kecerdasan Ucok Beni )
"Begitu," Tuan besar," jawab Asisten menjelaskan nya panjang lebar
bersambung.