"Setelah mempertimbangkan, memutuskan
obrolan dari Asisten nya," Tuan Khabil pun berkata kepada Dani Rustandi
"Dani,' saya butuh bukti bila ucapan putri saya bohong, pitnah sedangkan ucapan mu bener," decak, Tuan Besar Khabil Ardana
"Akan,"saya bukti kan hari ini juga," Coba tanya kepada putra anda yang bernama Galang Mega Ardana, Tuan Besar bahwa Elisabeth dan Lestari sudah berada di apartemen milik perusahaan GELORA BUANA GRUP di mangga dua jakarta," jawab Asisten Dani Rustandi.
"Hmmmm apa yang di bicarakan oleh Dani emang bener bahwa mantan saya sudah ada di Indonesia bersama anak itu lestari Ardana, tapi aku masih kurang yakin terhadap asisten saya gumam Khabil Ardana di hatinya
"Baiklah," aku percaya Dani Rustandi dengan ucapan dan bukti bukti yang mengarah bahwa anak saya Lestari bersama mantan istri saya berniat menggulingkan saya dan perusahaan ARDANA GRUP, terus langkah yang harus saya lakukan sekarang bagaimana," tanya Tuan Besar
kena kau bodoh bener apa yang di ucapkan oleh Cok Ben gumam hati nya asisten Tuan Khabil Ardana
"Tuan Besar sekarang juga tarik kembali Cok Ben untuk kembali ke Indonesia," karna buruannya ada di Indonesia," lalu Dani pun berjalan mendekati Tuan Besar sambil berbisik ke arah telinga nya Tuan Khabil
"Para pengintai malam ini kita jebak seolah olah Tuan besar di serang oleh kelompok yang tidak di kenal otomatis pengintai itu saling berdatangan ke Mension ini baru kita sergap," bisik Asisten Tuan Besar
"Tuan," Besar pun hanya mengangguk dan tersenyum puas," dan berkata segera di persiapkan," jawab tuan besar di sela membalas bisikan Asisten tersebut.
"Malam itu setelah berbincang dengan Tuan Besar Dani Rustandi," dua sahabat yang tidak pernah terpisahkan "Cok Ben seketika telepon di malam hari pun berdering dengan sangat keras
"kriiiiing'' ......! kriiiiing" ........! kriiiiing''
"Suara panggilan itu memakan telinga Cok dan Ben yang tertidur lelap, terdengar dengkuran halus dua lelaki menandakan sedang kelelahan.
"Kriiiiing ..........!!
"Kriiiiing ..........!!
"Kriiiiing ..........!!
"Suara panggilan telepon berdering kembali membuat Cok yang tertidur pulas itu terbangun dan menepuk nepuk Ben yang sama hal nya tertidur.
"Ucok yang belum 100 % menguasai kesadarannya, meraba raba kesana kemari untuk menemukan ponselnya.
"Setelah ujung tangan nya menyentuh ujung hp, Cok pun meraih dan sedikit menyipitkan mata, melirik kearah layar ponsel nya, lelaki sekitar usia 33 tahun itu terkejut melihat nama pemanggil yang tertera di layar ponsel milik nya.
hmmm tuan Alex gumam nya
"Ucok pun membangun kan sahabat nya dengan suara yang sedikit tinggi
"Ben," Ben," Ben," bangun Tuan Alex menelpon,"
"Seketika Beni pun terbangun dan langsung menjawab buruan angkat takut nya terjadi sesuatu," jawab Beni dengan tergesa-gesa.
"Ucok pun buru buru mengusap layar jawab dan langsung meng loadspeker kan agar Beni mendengar kan nya.
"Ucok maap saya menggangu waktu istrahat kalian berdua? tanya satu suara di seberang sana.
"Tuan," Alex tidak apa-apa maap baru di angkat karna kelelahan dan ketiduran, apakah ada sesuatu yang sangat penting sehingga menelepon di malam hari ini?" tanya Ucok sambil garuk garuk kepala karna belum mandi hihihihi.
"Ucok dimana sekarang posisi mu? tanya Tuan Alex
"Saya berada di kediaman rumah Bu Jubaedah karna," di suruh untuk beristirahat sampai saya di panggil kembali, dan Ucok pun menjelaskan semua nya tentang kedatangan Elisabeth dari negara Inggris London tentang rencana Elisabeth akan membantu tuan Khabil," Ucok menjelaskan semua nya sampai ide ide di berikan kepada Dani Rustandi," jawab Ucok dalam suara telepon nya.
"Terima kasih Ucok informasi nya," dan sama halnya Tuan Alex pun menjelaskan pertemuan antara Tuan muda bersama Tuan Besar telah bertemu di padepokan macan putih," sampai kegelisahan dan kecemasan nya malam ini," kata Tuan Alex dan meminta untuk menyelidiki ada hubungan apa antara pemilik perusahaan Anugrah Zahra group yaitu Tuan Suhardi bersama Tuan muda HARSYA BADZIL ISMAIL," serta cari keberadaan anak buah anak nya yaitu Ken Liem dan Rex Ryu yang menghilang setelah pengintaian di rumah milik Tuan Suhardi,.
"Baiklah," tuan jangan khawatir secepatnya akan saya berikan kabar baik," jawab Ucok dalam suara telepon nya dan menyudahi obrolan nya....!!
"Setelah telepon berakhir dengan Tuan Alex Cok Ben pun tertidur lagi,..!!
"Kediaman Tuan Suhardi
"Setelah mendengar berita tentang pagi hari insiden kebakaran yang terjadi di kota Jogja Tepat di kecamatan Ngaglik
"Tuan Suhardi pun menelepon anak buah untuk menanyakan kabar Tuan muda Harsya, nya yaitu Maman Tomat
"Tut ............!! " Tut ...........!! " Tut ............!!
"Halo," selamat pagi tuan," ucap Maman Tomat bersama Iwan kupluk lagi menikmati secangkir kopi hitam di tambah gorengan pisang goreng dan sebagainya
"Pagi," juga," Maman," Seperti nya anda sedang makan," tanya majikan nya itu
"Maapkan ," hamba tuan, saya lagi menyantap pisang goreng bersama Iwan kupluk di sertakan kopi di alam pedesaan yang indah dan sejuk," jawab lelaki sekitaran 30 tahun tersebut
"Silahkan," Maman apakah ada informasi selanjutnya tentang Tuan muda yang berada di padepokan macan putih,' tanya Tuan Suhardi
"Untuk sementara belum ada," sempat Tuan muda mengirim chat pesan melalui aplikasi wasttap meminta bertemu dengan saya nanti siang," dan baru beberapa orang orang tuan Abdullah yang berangkat menuju kota Jakarta," jawab Maman Tomat
"Baiklah," kalau begitu," segera informasikan kabar terbaru kepada saya, silahkan anda sibuk di sana saya akan matikan telepon nya, jawab Suhardi,.
"Man," siapa," tanya Iwan kupluk," yang nyah nyeh nyoh makan gorengan pisang goreng panas nya,"
"Seketika itu," Maman tertawa bukan nya menjawab," perkataan dari Iwan kupluk kepala pelayan di mension Tuan Suhardi
"Man",loe lakah ketawa," tanya Iwan kupluk sekali lagi,"
"Lagian," dirimu," Iwan makan belepotan kaya takut kehabisan," kekeh Maman Tomat
"Bukan," takut kehabisan tapi panas," dan nikmat lagi pisang goreng nya," kata Iwan
"Majikan loe," yang barusan Nelepon," jawab Maman Tomat
Oh.......!!".balas nya singkat," lalu mereka berdua pun mengobrol tentang dunia masing masing sambil menikmati kopi dan makanan yang tersedia di warung tak jauh dari padepokan macan putih.
"Selang beberapa jam kemudian di depan gerbang Mension milik Tuan Suhardi
Berhenti nya mobil mewah Marcedez Benz di gerbang Mension milik Tuan Suhardi.
"Dua orang pengawal pun membuka kan gerbang pintu pagar dan mulai bertanya kepada pengendara mobil mewah tersebut.
"Selamat siang," Tuan bisa saya bantu," ucap pihak keamanan mension tersebut.
"Siang juga," Tuan," apakah Tuan Suhardi ada di Mension atau sedang berada di kantor Anugrah Zahra group," jawab pengendara mobil mewah itu.
"Ada," Tuan apakah sebelum nya sudah berjanji untuk bertemu," tanya pengawal itu seramah,", mungkin
"Kalau," berjanji untuk bertemu belum," tapi Tuan bisa memberi tahukan kepada majikan bilang saja ada," Ucok sama Beni sahabat Tuan Ismail,"
"Baiklah," Tuan untuk tunggu sebentar," saya akan memberi tahukan dulu kepada majikan saya," jawab pengawal itu
"Ucok pun hanya mengangguk Tampa berkata
bersambung.