“Rumah ini masih kami tempati, Maureen! Kamu tega mengusir Ibu dan Rijal!” Sejak berencana menjual rumah peninggalan ayahnya, Maureen tidak lagi peduli dengan nasib ibu dan kakak tirinya itu. Mereka sudah terlalu lama menjadi beban dalam hidupnya, menjadikan Maureen sapi perah dan kerap melakukan kekerasan jika tidak menuruti apa yang mereka mau. Kali ini situasinya akan berubah, Maureen menjual rumah tersebut karena sejak lama ia sudah mengambil alih sertifikat rumah, yang digadaikan Rizal. “Ini rumahku, aku berhak menjualnya kapanpun. Kamu hanya menumpang, sekarang silahkan pergi dan tinggalkan rumah ini.” “Aku tidak punya tempat tinggal lagi, Maureen. Jika bukan rumah ini, aku harus kemana?” “Terserah! Itu bukan urusanku dan kamu bukan tanggung jawabku!” jawab Maureen menatap si

