Part 19

1416 Kata

POV Putri Mei menoleh memandangku, lagi-lagi ia tersenyum sendiri. Kami melewati gerbang kampus, dan aku berhenti di trotoar, menatap ke sana kemari tapi Om Redi belum datang. Mei juga menatap sekitar, tatapannya berlama-lama pada jalanan di hadapan kami yang sejak tadi penuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Begitu kendaraan tinggal satu dua, dia mengangkat tangan ke udara dan menoleh memandangku. "Ayo," katanya, menggenggam tanganku. "Aku pulang bareng kak Redi, Mei." Wajahnya tambah antusias saja. "Oh, dia jemput?" Mei tersenyum dan dia sertamerta menurunkan tangannya. "Oke deh kalau gitu nunggu Kak Redi aja pulangnya." Ia menoleh ke kanan, karena kalau mobil Kak Redi datang, tentu dari arah kanan. Aku menatap Mei tak enak hati. "Emp, Mei. Aku dan Kak Redi gak langsung pulang, m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN