Part 20

1562 Kata

POV Redi "Putri, Putri." Tok tok tok. Pintu lagi-lagi diketuk. Putri memandangku, aku balas pandang dia. "Om, jangan lama-lama ya, nyelamnya." pinta Putri, ia berbisik di telingaku dengan wajah terlihat tak nyaman. Bukan hanya dia saja, aku juga tak nyaman. Mau ajak bini nyelam saja seperti ada yang awasi. Sumpah tak enak benar rasanya. Aku yang tadinya menggebu-gebu ingin ngajak dia segera ke surga dunia, akhirnya menjatuhkan diri di sampingnya. Putri memperhatikanku dengan wajah bersalah. "Maaf ya, Kak?" Lirihnya terlihat tak enak hati. Aku menghela napas nahan kesal. Kau pasti tahulah rasanya ketika begitu ingin, tapi ada yang ganggu. "Masuk kamar mandi, sana. Kakak mau keluar kamar," kataku nahan jengkel. Aarg. Rasanya ingin lahap orang aku ni, mau ajak istri sendiri nyelam pun t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN