POV Redi
"Aku deg-deg kan ni Kak, takut gak lulus." Ini ucapan yang sama kelima kalinya, dalam perjalanan menuju sekolah. Matahari pagi sudah membias malu-malu di kaki langit, udara begitu sejuk. Sesekali kubunyikan klakson saat berpapasan dengan tetangga yang hendak ke kebun. Putri mandang aku, terlihat sedikit pucat wajahnya.
"Kau pasti luluslah, aku yakin itu. Kau tu kan selalu juara kelas sejak dulu."
"Iya si, tapi tetap aja takut, Kak. Kakak kelas aku nggak lulus padahal dia juga sering juara kelas," sahutnya terlihat begitu khawatir. Biniku ini mengenakan seragam putih biru dan jilbab putih segi empat, terlihat masih belia sekali dengan pakaian seperti itu.
"Kau luluslah pasti, kalau tak lulus tak masalah juga, bisa ulang ujian."
Dia cemberut. "Ngeselin, deh. Harus lulus, dong.
