70

1797 Kata

POV Redi Hueek, hueeeek Aku yang sedang goreng tempe langsung noleh saat Putri berlari cepat menuju kamar mandi. Aku pun jalan ke arahnya. Ini masih petang dia sudah muntah-muntah saja. Aku pijit-pijit tengkuknya. Kulihat wajahnya pucat sangat. "Kakak buatkan adek s**u hamil, ya?" Dia menggeleng. "Aku mau salat, Kak." "Kau salatlah. Kakak buatkan adek s**u. Pas adek selesai salat sudah dingin." Dia membekap mulut dan kembali muntah-muntah. Kasihan sangat aku lihatnya. Aku guyur bekas muntahan dia dan usap wajahnya. "Adek ni pucat sangat. Adek salat dulu sana, kakak buatkan susu." Aku ngernyit saat mencium bau gosong. Putri memandangku. Teringat aku sedang goreng tempe, aku pun ngacir ke dapur. Asap putih mengepul-ngepul di atas wajan menguarkan bau sangit. Ibu yang masih mengenakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN