83

1696 Kata

POV Putri Aku mengambil minum, menyeruputnya pelan dengan tatap penuh kemenangan ke arah bibi. Bibi memandangku terlihat jengkel. Emang enak aku isengin? Mulai duluan, sih. Selesai makan, Om Redi mengajak pulang. Aku mengerling pada Om Ed dan mengangguk, Om Ed tersenyum. "Yok. Keburu malam nanti." Om Redi berdiri. Ia menuju kamar mama membuat ayah mengerutkan kening. Tak lama kemudian, ia kembali dengan jaket ayah, meraih tanganku dan memakaikannya. Ayah melirik ke arah kami, menggelengkan kepala sambil tersenyum. "Pinjam, besok kubalikkan, pasti." "Santai saja," sahut ayah. Mama menuju ke arahku membawa rantang susun. "Apaan ini, Ma, isinya?" tanyaku saat ia mengulurkannya padaku. "Gado-gado buat ibumu. Jangan lupa vitamin selalu diminum, Put. Biar sehat." Tangan Mama mengusap p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN