56

1763 Kata

POV Redi Zain yang sedang nyeruput kopi langsung mengalihkan pandang, bahunya berguncang pelan. Asem benar dia tu, benar-benar mertua tak perngertian. Aku langsung saja menuju ke kamar mandi. Selesai mandi, kuhampiri Putri yang sedang menggoreng ikan wader kecil-kecil. Kulingkarkan tangan ke perutnya lalu aku kecup keningnya. "Kau ni suka sangat sama ikan wader." Dia mengangguk. "Enak aja rasanya, Om." Dia menoleh memandangku. "Om semalam sama ayah ke mana?" "Aku sama ayah kau ni tembak burung. Kau sudah makan burungnya atau belum?" Putri menggeleng. Aku menuju rak piring lalu buka laci atas, meraih piring berisi potongan daging dan membawanya ke arah Putri. "Ni, kau coba. Aak?" Aku mencubit daging burung, menyuapinya. Putri tersenyum kecil lalu membuka mulutnya, mengunyahnya pelan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN