54

1742 Kata

POV Redi Zain mengangguk. Aku kembali tinju pelan perutnya. "Ya, lah, aku ijinkan dia kuliah. Pulang, yok? Dingin sangat di sini. Aku juga laparlah, belum makan dari siang." Zain mengangguk. Dia melangkah sambil sesekali mandang ke atas, langsung menarik pelatuk saat lihat burung. Ada 5 ekor burung ukuran sedang di tangan kanan juga beberapa ikan gabus yang dia tenteng menggunakan plastik kecil. "Nanti aku bakar itu untukmu." Zain nunjuk ke arah burung di tanganku. "Haiiish, kau ni seperti mau nyogok akulah. Tenang saja, aku akan ijinkan Putri kau kuliah." Zain meninju pelan bahuku. "Aku tidak memaksamu untuk mengijinkan Putri kuliah, Red." "Haha, ya tapi kau berharap Putri kau kuliah, kan? Sama sajalah, itu." Tanganku mengibas di depan wajahnya. Zain tertawa kecil. Aku yang memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN