Part 25

1225 Kata

"Putri." "Kak Reno!" Aku yang baru saja keluar kelas terlonjak kaget saat tanganku tiba-tiba digenggam, Kak Renolah pelakunya. Ia tersenyum memandangku. Dengan cepat kutepis tangannya. "Ada perlu apa, Kak?" tanyaku seolah tak terjadi apa-apa di antara kami. "Ada apa?" Ia menatapku tak percaya. "Kamu memblokir nomerku dan bilang ada apa, Put? Benar-benar tidak menyangka." Ia menggelengkan kepala. Mei dan Nari yang baru keluar dari kelas menghentikan langkah. "Duluan saja," ucap Kak Reno. Nari dan Mei mengangguk, tapi keduanya tampak ragu-ragu meninggalkanku. Sesekali mereka menoleh ke belakang, aku menatap mereka penuh harap agar mereka tidak pergi, tapi Kak Reno mengibaskan tangan menyuruh mereka segera pergi. "Maumu apa sih, Kak, sebenarnya? Aku sudah katakan bahwa aku udah punya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN