"Makan yang banyak biar tak lapar di jalan, Dek," kata Om Redi sambil menambahkan nasi ke piringku yang hampir habis. Aku memelototinya dan dia tersenyum. "Kakak ni tak mau adek kelaparan di jalan, lah." "Tapi kan aku udah kenyang, Kak." "Adek tu kan nyusui, jadi harus makan banyak-banyak biar tak kelaparan." Om Redi mengambil paha ayam dan meletakkannya ke piringku, aku mengerucutkan bibir. Ibu yang duduk tak jauh dari kami sedang mengajak Raja mengobrol tersenyum kecil saat melihat kami. Jarum jam telah menunjukkan pukul 6. Tok tok tok Aku menatap ke arah pintu. "Selesaikan makannya, biar Ibu yang buka pintu," kata Ibu saat aku setengah berdiri. Aku pun kembali duduk, ibu pun berjalan menuju ruang depan. "Si Cinta tu pasti." "Mungkin ayah mau lihat cucunya sebelum kita berangkat