31. Tenggelam di Dasar Rawa

1900 Kata

"Tegang sekali kamu." Girish mengamati wajah Ry yang duduk demikian kaku di sebelahnya. "Bukan cuma tegang, Pak. Mules juga," sahut Ry jujur. Sejak masuk ke ruang bimbingan sepuluh menit yang lalu, perasaan Ry sudah tidak karuan. Bukan hari ini saja, tetapi sesungguhnya setiap kali bimbingan. "Baguslah." Girish bergumam pelan. "Ih, malah dibilang bagus!" protes Ry sebal. "Memang bagus.” Girish mengonfirmasi maksud perkataannya. “Kalau kamu tegang, artinya kamu memberi perhatian khusus untuk hal ini. Artinya hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk kamu. Kalau kamu biasa-biasa saja, artinya kamu tidak menganggapnya penting dan kamu tidak akan serius. Kalau begini, saya yakin kamu akan berusaha dengan maksimal." "Jangan kelamaan diceramahin, Rish.” Alsaki berkomentar geli. “Keburu h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN