60. Selalu Disalahkan

2562 Kata

Hari yang penting bagi Ry akhirnya tiba. Sidang kedua yang akan menentukan lanjut atau tidaknya gadis itu menuju sidang akhir. Pagi itu, bukan hanya Ry yang senewen, tetapi semua orang yang dekat dengan gadis itu pun merasakan ketegangan yang sama. Bahkan, Girish yang biasa tenang pun kali ini sedikit gugup. Sejak Ry tiba di kampus, Girish sudah menemani gadis itu menunggu giliran sidang. Jangan ditanya dengan Alsaki. Sudah jelas sang kekasih juga ikut menunggui. Ketiganya duduk berjajar, tetapi dalam posisi Ry lebih dekat dengan Girish ketimbang Alsaki. Bahkan Alsaki tidak bisa mendekati Ry karena terhalang oleh Girish. “Masih ingat semua yang harus kamu lakukan?” tanya Girish pada Ry. Ry mengangguk mantap. “Masih, Pak.” “Tidak ada yang lupa?” Ry langsung menggeleng cepat. “Sejauh in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN