Pergi 1

935 Kata

Waktu yang Hilang - Pergi Saga menatap gerimis yang turun malam itu. Gerimis yang yang membawa galau dalam kalbu. Layar ponselnya masih sepi. Tak ada pendar yang menandakan pesannya di balas. Bahkan ponsel Melati sudah tidak aktif lagi. "Jam berapa Melati pergi dari rumah?" tanya Izam. Malam itu mereka berdua duduk di teras rumah Izam. Saga gelisah sejak siang tadi setelah tahu Melati sudah meninggalkan desa mereka. "Pagi. Waktu aku ke rumah Budhe Tami. Melati sudah berangkat satu jam sebelumnya." "Masa iya mereka juga nggak tahu ke mana tujuan Melati?" "Tentu saja tahu. Hanya mereka tak mau ngasih tahu aku," jawab Saga dengan nada kecewa. "Apa mungkin Melati ganti nomer, Ga?" "Dia tidak mungkin ganti nomer. Sebab masih perlu berkomunikasi dan tahu kabar Moana. Seorang ibu, sekec

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN