"Aku beneran udah dapat kerjaan, Fifi. Masa nggak percaya? Ya udah begini aja deh, kamu ke sini. Terus sekalian bawa novel-novel yang kamu pinjam waktu itu. Harus dalam keadaan utuh, ya. Seperti semula. Aku tunggu."
Sakina memang memiliki banyak utang penjelasan pada sahabatnya itu, tapi rasanya malas jika harus menjelaskannya via telepon. Toh tempat tinggal mereka hanya beda lantai, jadi Sakina lebih memilih meminta Fifi datang. Apalagi ia ingin sahabatnya itu mengembalikan beberapa novel yang sempat dipinjam. Ah, entah bagaimana nasib novel-novelnya sekarang. Sakina berharap masih tetap dalam kondisi baik seperti saat awal meminjamkannya pada Fifi, meskipun sepertinya mustahil karena sebelumnya Fifi sering meminjam dan saat dikembalikan ... novelnya selalu dalam kondisi yang mengenaskan
