50. Pertengkaran Pertama

1344 Kata

Sampai detik ini, Dini masih bisa mengatasi segala ulah Anna yang masih sibuk tantrum. Dukungan penuh dari Levian dan juga orang rumah, menjadi alasannya. “Asal aku punya Mas Levian, rasanya enggak ada yang enggak mungkin. Termasuk memperluas kesabaran yang aku miliki, aku bisa melakukannya. Walau melelahkan. Tadi saja, perutku ditendang.” Dini hanya berani mengatakannya dalam hati. Takut ada yang mendengar. Di tengah tatapannya yang mengawasi kebersamaan Levian dan Anna di tempat tidur, Dini berangsur duduk di sofa seberang tempat tidur Anna. Dini menunggu cukup lama di sana. Kedua tangannya bukan hanya mengelus-elus perutnya. Karena ia juga melakukan urut dan pijatan. Itu membuatnya merasa jauh lebih baik setelah sempat tertendang Anna ketika bocah itu tak mau ditinggal Levian. Harusn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN