Didatangi Leon, Arana langsung membuang pandangannya dari sang suami. Sebenarnya andai bisa, Arana sampai ingin memalingkan wajah. Namun jangankan memalingkan wajah, menggerakkan wajah saja, ia belum bisa. Alasan Arana kesal kepada Leon, murni karena cemburu. Arana ngambek, dan berharap sang suami memohon bahkan bila perlu mengemis maaf sekaligus cinta kepadanya. “Bagaimana perasaan kamu?” tanya Leon sengaja basa basi. Walau sudah menunggu lama, Arana tetap tidak mau menjawab. Arana tetap dengan keputusannya yaitu mengabaikan Leon, dan membuat pria itu mengemis maaf sekaligus mengemis cintanya. “Kamu sudah tahu yang terjadi, belum?” lanjut Leon masih berusaha sabar. Senyap, Arana tetap tidak menjawab. “Aku rasa, sebenarnya keadaan kamu sudah baik-baik saja. Jadi, aku akan bicara lan