“Jangan mendekat! Pergi ... jangan dekat-dekat dengan istriku lagi!” Levian meronta-ronta, dan tak segan mendorong sang mama sekuat tenaga. Agar ibu Livya tak dekat-dekat dengan Dini lagi. Karena gara-gara ibu Livya, Dini celaka dan sudah tak sadarkan diri. “Mama benar-benar minta maaf, Lev! Mama enggak ada niat melukai Dini dan cucu kembar Mama. Karena pada kenyataannya, Mama juga sangat menyayangi kalian. Mama juga ingin yang terbaik buat Leon. Agar rumah tangga Leon juga seperti rumah tanggamu dan Dini!” ucap ibu Livya meraung-raung, memohon ampun karena pada kenyataannya, ia juga menyayangi Dini apalagi calon cucu kembarnya. “Harus bagaimana lagi? Kenapa Mama begitu hobi menghancurkan rumah tangga anak-anak Mama? Kenapa Mama selalu dengan sengaja melukai anak dan menantu Mama. Jika