Arina terpaksa ikut Leon. Meski sadar mantan adik iparnya itu tidak tulus, pada kenyataa nya, ia memang tak memiliki pilihan lain.
Cukup wajahnya saja yang jadi babak belur. Selain beberapa rambutnya yang rontok setelah dikeroyok oleh ibu dan anak di dalam sana. Ibu dan anak yang juga masih bagian dari keluarganya. Selanjutnya, Arina akan datang dan melakukan balas dendam. Bukan hanya kepada ibu dan anak di dalam sana. Melainkan juga kepada Leon yang malah memperkeruh suasana.
Kebersamaan mereka benar-benar sunyi karena Anna sudah tak menangis lagi dan itu karena menangisi Arina. Anna berjalan dengan tenang sambil menggandeng tangan mamanya. Sementara Leon yang memimpin langkah, menarik kedua koper besar milik Arina.
Ketika akan naik mobil, Arina sengaja membuka pintu mobil penumpang ba
