Levian duduk di pinggir tempat tidur dekat meja nakas sembari menatap saksama dua layar ponselnya. Efek ganti ponsel karena ponsel sebelumnya jatuh ke bak mandi Anna dan berakhir terendam, mau tak mau Levian harus menyalin file termasuk kontak penting dari ponsel lama ke ponsel barunya. “Aku bukan orang yang sabar apalagi bisa telaten. Mending ini aku kasih ke Dini. Dia kan si paling sabar. Enggak apa-apa hari ini tanpa kontak hape. Yang penting file-file, apalagi koleksi fotoku dan Dini bisa diselamatkan!” pasrah Levian cari aman. Levian sadar diri, dirinya tidak mungkin bisa telaten seperti Dini. Karenanya, ia sengaja menaruh ponsel lamanya, dan bertahan memegang ponsel baru. Daripada ia emosi dan justru menghancurkan ponselnya. Tak lama kemudian, ponsel baru Levian berdering. Telepo