“Kayaknya kamu belum mandi, deh. Ngapain dandan gitu? Padahal, sekadar cuci muka saja kamu belum dari pagi,” lirih Arina masih menatap heran Arana. “Apaan sih, Kak. Di luar sana saja banyak model bahkan perempuan yang jarang mandi dan sekadar cuci wajah atau gosok gigi saja jarang,” balas Arana agak sewot. “Setidaknya mereka cantik, seksi ... orang good looking mah bebas!” balas Arina yang seketika itu juga membuat Arana kena mental. Arana yang awalnya tengah memoles bibir berisinya menggunakan lipstik, langsung bengong. Karena di hadapannya merupakan cermin rias, mau tak mau ia juga melihat pantulan penampilannya di sana. “Ingat Arana ... mereka yang good looking termasuk aku, lebih kerap dimaklumi kesalahannya ketimbang bungkusan kue bantal kayak kamu. Gimana kamu bisa bikin Leon men