Dua bulan sudah berlalu, dan hari ini menjadi acara tujuh bulan kehamilan Dini. Acara yang digelar di kediaman itu berlangsung sederhana. Hanya mengundang kerabat terdekat, tetapi Arana yang tidak diundang ikut datang. Tentunya efek tidak memiliki undangan, wanita yang kini agak langsingan itu tidak diizinkan masuk oleh dua satpam yang berjaga. “Ma, itu Leon Ma! Itu yang pakai motor Kawasaki. Sekarang dia ke mana-mana pakai motor. Makanya bukti kalau kak Arina sudah enggak sama dia makin kuat!” heboh Arana sambil mendekap tangan kanan sang mama menggunakan kedua tangan. Arana datang bersama ibu Amara. Keduanya tertahan di depan pintu masuk dan tak lain pintu gerbang kediaman Levian. Kedatangan Leon membuat keduanya tersenyum semringah, tak sabar untuk segera masuk ke dalam bersama Leon.