“Nov, Novia,” panggil Bik Darmi sambil berlari menuju ke gerbang depan.
Melihat Bik Darmi berlarian, Novia pun turun dari mobil.
“Nov, bawa ini buat ibu kamu ya.” Bik Darmi memasukkan tas berisi makanan ke dalam mobil.
“Apa itu, Bik?” tanya Novia ingin tahu.
“Masakan sama kue. Tadi Bibi bikin, buat ibu kamu makan. Jadi ntar gak usah beli lagi.”
Novia tersenyum. “Makasih ya, Bik. Kalo gitu Novia pamit ya, Bik.”
“Iya. Udah cepet sana, ibu kamu pasti udah nunggu.” Bik Darmi menyuruh Novia segera masuk ke dalam mobil.
“Pak Ali, ati-ati nyetirnya ya.” Bik Darmi berpesan pada sopir keluarga ini.
“Siap, Bik. Jalan dulu ya.”
Bik Darmi melambaikan tangannya pada Novia yang duduk di bangku tengah. Dia tersenyum mengantarkan Novia yang ingin mengakhiri masa kerjanya esok hari.
Novia sedikit
