"What! Are you kidding me, bro? 'nikah' ya bukan 'kawin'?" suara Calvin menggelegar seantero kampus saat aku memberitahunya masalah rencana pernikahanku dan Briana. Untungnya ruangan lab di mana aku dan Calvin berada kini sepi dari mahasiswa dan mahasiswi, andai ruangan ini penuh dijamin berita akan langsung menyebar dan selesai sudah rencana yang susah payah aku susun dengan rapi. Aku menghela napas, "Iya nikah bukan kawin... kalau kawin gue nggak akan sebingung ini, tinggal tidurin ya sudah selesai perkara, masalahnya ini pernikahan dan keluarga Briana mendesak gue untuk membawa bokap dan nyokap gue untuk mengadakan pertemuan keluarga, kalau nggak jangan harap gue bisa menikah dengan Briana," aku kembali menghela nafas, kalau tahu bakal serumit ini dan membuat kepala pusing, permintaan