Tatapan penuh tanda tanya terlihat jelas dibola mata Rona saat aku datang bersama Briana, beberapa kali dia melihat kearahku dan Briana secara bergantian, keningnya berkerut tapi ada rasa enggan untuk memulai bertanya. Hampir 15 menit ruang tamu yang hanya ada aku, Briana dan Rona hening tanpa ada satupun yang berani memulai percakapan. "Dad, kalau boleh Rona tau siapa ya nama tante cantik ini?" Briana tersenyum saat mendengar Rona memanggilnya dengan sebutan Tante cantik. Begitupun aku yang akhirnya merasa lega Rona mau mulai bertanya, hal yang sejak tadi aku tunggu-tunggu. "Bukan tante sayang, tapi Mommy... kamu harus memanggil Mommy Briana" balasku, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi bahagia ataupun sedih, lempeng kayak kue tetek... eh nggak deh kue itu mah ada benjolannya, maksudny