Bab 17

1542 Kata

Aku masih berdiri di depan pintu kamar pengantin baru memikirkan cara untuk mengganggu malam pertama mereka, suara cekikikan dari dalam membuatku semakin ingin mengganggu mereka, beuhhh enak sekali hidup mereka yang bisa tertawa sedangkan aku menderita lahir dan bathin. Ahaaaa Tok tok tok Aku mengetuk pintu kamar kak Clara, terdengar grasak grusuk dari dalam kamar, suara cekikikan yang menyebalkan tadi hilang berganti dengan sumpah serapah, aku berusaha menahan tawaku dan mengeluarkan wajah cemas, gelisah dan takut. 5 menit pintu belum juga terbuka, aku mencoba sekali lagi mengetuk pintu. Tok tok tok "Iya iya sebentar... sabar napa" suara kak Clara terdengar menakutkan, pasti dia bakal ngamuk berat kalau tau akulah yang mengganggu malam pertamanya. Cklekkkk Pintu akhirnya terbuka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN