Akan menjelaskan semuanya

1352 Kata

Anin meneteskan air matanya dan ia melihat dengan mata kepalanya sendiri adiknya terjun dari lantai dua dan ia menangis histeris. Bukan ini yang ia inginkan dan ia tak sanggup kehilangan adiknya yang sebenarnya sangat ia sayangi. Sebenarnya ia tidak setuju Nindiya tinggal di Jakarta karena ia tidak ingin Papinya memanfaatkan adiknya itu, cukup ia saja yang menjadi seperti ini. Oleh sebab itu ia mendorong Nindiya jauh-jauh selama ini tapi ternyata adiknya ini begitu baik. Bahkan ia yang telah bersikap menyakiti adiknya ini dengan membuat melahirkan mengatasnamakan adiknya itu agar adiknya itu membencinya, tapi tetap saja adiknya tidak membencinya. Nindiya adiknya yang baik itu, bahkan mengambil tanggung jawab membesarkan putranya, ya membawakan anak yang ia lahirkan dan sengaja ia buang ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN