Mata-mata

1505 Kata

Saga dan Rama melangkahkan kakinya masuk kedalam ruang rapat lobi utama dan terlihat sosok Sahid menatap Sabina dengan tatapan tajam. Saga duduk dikursi dan Rama menatap dingin ke dua adiknya itu dengan kesal. "Ada apa ceritakan!" Ucap Rama. Sahid terlihat sangat kesal dengan Sabina, bagaimana tidak adiknya itu perempuan tapi tingkah lakunya seperti laki-laki. "Begini Mas, Sabina tiba-tiba pakai mobilku Mas dan kecelakaan, dia ngebut dijalan itu keterangan dari pihak yang mobilnya ditabrak sama dia!" Ucap Sahid membuat Saga menghela napasnya karena kesal dengan tingkah adiknya ini. "Jadi ini salah Sabina?" Tanya Saga dingin. "Salah siapa lagi? Aku kan udah bilang tunggu dulu aku pergi sebentar Mas dan titip tas sekolah aku sama dia," ucap Sahid. "Dia itu nggak bisa dinasehati sedikit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN