Si galak

1131 Kata

Nindiya menatap sosok Betran yang terlihat kesal dan ia baru saja mengusir adiknya yang datang bersama pacarnya. Nindiya hampir tidak mengenal sosok pemarah dan kekanak-kanakan ini, karena biasanya Betran selalu menujukkan sisi dewasa padanya. Ya...matanya saat ini sudah mengantuk dan sebagai pasien, ia memang harus banyak beristirahat apalagi pasca operasi yang cukup besar pada kakinya. Sebenarnya ia sudah sangat bosan berada di rumah sakit dan ia berada di Apartemen milik Betran ataupun Rumah, yang sebelumnya pernah ia tempati bersama Kale namun ia tidak mau mengatakan keinginannya itu. "Tidurlah!" Perintah Betran dan ia menandatangani beberapa berkas yang tadi dibawakan asistennya. Semenjak Nindiya berada di Rumah Sakit, ia bahkan tak pernah pegi jauh dari Nindiya bahkan ia tidak b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN